Day 11: Woman In My Dream

14 Aug

Saya yakin setiap orang di dunia ini pasti memiliki visi akan dirinya sendiri di masa yang akan datang. Begitu pula dengan saya. Saya tidak tahu pasti sejak kapan tepatnya saya memiliki visi akan diri saya sendiri di masa depan, tapi yang pasti sejak saya kecil visi itu selalu ada dan berkembang, sejalan dengan perkembangan usia saya tentunya.

Satu hal yang tidak pernah berubah dalam visi akan diri saya di masa depan adalah sosok saya yang akan sukses berkarir dan menjadi mapan baik dari segi finansial, identitas, hingga spiritual.

Seperti wanita-wanita yang saya lihat di mall, berjalan dengan langkah panjang di atas stilettonya, penuh percaya diri, dan tanpa harus mengucapkan apa pun, semua orang sudah tahu bahwa dia adalah wanita yang sukses.

Seperti wanita-wanita yang saya lihat di sebuah gedung perkantoran besar, berjalan masih dengan langkahnya yang panjang di atas stilettonya, terlihat sibuk dengan gadgetnya, tidak sabar menunggu lift yang akan mengantarnya menuju ruang kerjanya dimana semua aktivitas sudah menunggunya.

Seperti wanita-wanita yang saya lihat di bar pada suatu malam, ditemani margaritta atau mungkin wine, bercanda bersama teman-temannya, bitching soal pekerjaan, klien, atau pun kesialan lainnya yang mengingatkan siapa pun bahwa sesukses apa pun manusia, tetap saja akan selalu berhadapan dengan masalah. Para wanita penganut work hard, play harder.

Seperti wanita-wanita itu. Seperti mereka. Seperti dia. Dan (mungkin) seperti kamu.

Katanya, saya terlalu banyak menonton televisi, terlalu terpengaruh oleh Sex And The City dan Ally McBeal yang merupakan serial televisi favorite saya. Saya bilang, apa salahnya mengharapkan diri saya di masa depan akan menjadi sukses dan mapan seperti wanita-wanita di Sex And The City atau Ally McBeal. Selama visi saya akan masa depan masih berbentuk manusia dan bukan binatang, saya rasa semuanya sah-sah saja. Lagian, bukankah kedua serial televisi itu mengangkat kehidupan perkotaan, mengambil sedikit bagian dari realita?

Maka kali ini saya lebih memilih untuk menutup telinga saya akan komentar-komentar tentang visi saya di masa depan. Selama masih ada saya dan kepercayaan bahwa suatu saat nanti saya akan menjadi sesorang yang sesuai dengan visi saya di masa depan, saya yakin semuanya akan baik-baik saja.

She moves with confidence, not afraid of every consequence

Her eyes look a lot like mine, when she smiles right back from the other side

-That Girl by Natalie Imbruglia-

P.S. Gambar diperoleh dari gettyimages

4 Responses to “Day 11: Woman In My Dream”

  1. FiyaFiya August 14, 2010 at 10:22 pm #

    Daku pertamaa Senn..
    Yeah.
    Hehe

  2. FiyaFiya August 14, 2010 at 10:24 pm #

    Me in the fuTure?
    Se0rang wanita yang selalu ada saAt keluarga buTuhkan. Dia yang matang dari segI sPiritUAL dan finansial. Amin. Hehehe

    AnyWay,
    Aq jg ngebyangn jd smcm yg d serial2 brat, tp verSi berjilbAb. Hehe

  3. mikow August 16, 2010 at 9:15 am #

    woman in my dream..
    you! *eh*

    • senny August 16, 2010 at 10:40 am #

      hah? pengen jadi kayak gue? hehe

Leave a comment