1. Bumi menua. Saya menua. Kamu menua. Semua yang ada di dunia ini menua. Sebuah fakta yang menyenangkan hati saya dan berhasil mengobati kegundahan hati saya akhir-akhir ini karena fakta tersebut memuat keadilan di dalamnya.
2. Kadang saya berusaha terlalu keras untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Begitu kerasnya usaha saya sampai-sampai usaha tersebut bukannya membuat saya menjadi manusia yang lebih baik, tetapi malah menjadikan saya sebagai manusia ambisius yang tenggelam dalam kehidupan maya yang sama sekali tidak logis.
3. Teh atau kopi. Pulang atau lanjut ‘jalan’. Celana jeans atau celana pendek. Tshirt atau kemeja. Hidup saya selalu dipenuhi oleh pilihan-pilihan, mulai dari yang termudah hingga yang tersulit. Saya baru menyadari bahwa yang terpenting bukanlah memilih keputusan yang memiliki resiko terkecil di masa yang akan datang, melainkan pilihan yang akan mendewasakan diri saya dari pengalaman yang saya peroleh sebagai konsekuensi atas pilihan tersebut.
4. Saya masih suka hujan. Bagi saya, hujan bukan hanya sebuah fenomena alam, tapi juga memuat begitu banyak filosofi di dalamnya.
5. Seringnya teman-teman saya menganggap saya sombong karena kebiasaan saya menghilang dari dunia pergaulan, sementara fakta yang terjadi adalah setiap kali saya menghilang, saya pasti sedang mengalami masalah yang cukup berat dan tidak mungkin diceritakan oleh siapa pun. Sayangnya, mereka tidak pernah mau mendengarkan alasan saya setiap kali saya kembali dari dunia autistik saya dan telah berhasil menyelesaikan masalah saya dan kembali menata hidup saya. Kali ini saya hanya ingin kalian semua tahu bahwa dalam setiap prilaku manusia, terdapat makna di baliknya dan… setiap orang memiliki hak untuk menghilang.
6. Pada dasarnya semua orang itu tercipta sama, memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tidak pernah ada satu orang pun yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.
7. Saya selalu kagum dengan mama. Di balik segala kelembutannya, dia adalah wanita terkuat di dunia, setidaknya dalam mata saya (dan saya tidak sedang menganalogikan wanita terkuat sebagai nyonya meneer yang berdiri dari tahun kapan tahu gitu). Sering kali dalam hidup saya, saya menyesali keputusan saya yang membangkang ucapan mama, tapi saya cuma ingin mama tahu bahwa saya akan selalu berusaha untuk membanggakannya. Mama dan segala kekuatan di balik kelembutannya adalah sebuah role model yang membuat saya selalu kuat menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup saya. Mama adalah alasan saya setiap kali saya bangun pagi dan mencari alasan untuk tetap hidup di dunia ini.
8. Ketakutan terbesar saya adalah kehilangan atau ditinggalkan orang yang saya cintai, meskipun saya sangat menyadari fakta bahwa semua orang akan mengalami fase meninggalkan dan ditinggalkan.
9. Saya masih merasa jauh lebih cantik ketika mengenakan Tshirt, celana jeans, dan sepatu kets dibandingkan dengan pakaian wanita pada umumnya.
10. Aura yang kita bawa bersifat menular. Maka usahakan untuk tidak membawa aura negatif ketika bertemu dengan siapa pun. Pastikan ketika kita memutuskan untuk keluar rumah dan bersosialisasi dengan orang-orang, aura yang kita bawa adalah aura positif.
11. Mengutip pernyataan seorang teman yang ateis, “untuk apa kita beragama kalau faktanya kita masih saling menyakiti satu sama lain?”
12. For a million hearts that open, a million break (Lukas by Natalie Imbruglia)
13. There were time I refuse to grow up
14. Twitter, facebook, dan blog adalah beberapa dari sekian banyak alasan yang membuat saya merasa bahagia menjalani hidup ini.
15. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa dalam kehidupan sehari-hari saya cenderung memakai topeng, karena tempat saya untuk bisa benar-benar jujur dan mengungkapkan semua yang ada di pikiran saya hanyalah di sini… di blog ini.
16. Saya sering mengunjungi Starbucks bukan karena saya benar-benar menyukai kopinya (karena saya pernah menemukan kopi yang jauh lebih enak dengan harga yang jauh lebih murah), tapi karena saya sangat menikmati menjadi seorang kapitalis.
17. Saya masih terobsesi menari striptease dan akan mewujudkan obsesi saya itu suatu saat nanti. Nanti… ketika saya sudah memiliki suami tentunya.
18. Beberapa orang peramal pernah mengatakan pada saya bahwa saya memiliki tendensi untuk menikah dua kali. Pertama kali saya mendengarkan ramalan itu, saya tertawa, bagaimana bisa saya yang (sempat) tidak mempercayai pernikahan bisa menikah sebanyak dua kali. Tapi lalu belakangan ramalan tersebut malah membuat saya takut.
19. Saya ingin menjadi dewasa, mapan, dan matang ketika saya menginjak 30 tahun. Pada umur 30 tahun saya benar-benar ingin menjadi ‘seseorang’ di mata seseorang.
20. Ada begitu banyak hal yang orang-orang tahu tentang saya, tapi mereka tidak pernah tahu (setidaknya sampai hari ini) bahwa saya sangat benci dengan orang-orang yang berkata kasar dan tidak pernah bisa menerima perlakuan kasar dari siapa pun dan untuk alasan apa pun.
21. Meskipun hidup berjalan terus setiap detiknya, tapi saya percaya bahwa terkadang hidup perlu dijalani tanpa harus mencari makna di dalamnya. Bukan untuk menyia-nyiakan masa yang telah Tuhan berikan, tapi untuk membiarkan diri kita sekali saja menikmati hidup yang tidak bermakna.
22. Seseorang yang pintar adalah seseorang yang bisa mengatakan semua yang ada di pikirannya dengan cara yang halus tanpa menyakiti hati sang lawan bicaranya.
Umur saya resmi 22 tahun dan ada 22 random things yang muncul dalam pikiran saya. Saya sangat percaya bahwa angka 2 selalu memberikan keberuntungan bagi saya, seperti nomor urut 2 dalam presentasi project saya yang cukup besar dan berhasil goal. Angka 22 adalah angka 2 yang diulang sebanyak 2 kali, semoga keberuntungan yang saya terima berlipat ganda. Dan semoga… bukan hanya saya yang diberkahi dalam hidup ini, tapi juga kamu-para manusia yang dengan setia mendampingi hidup saya di kala susah maupun senang.
Semoga penambahan usia dan pengurangan masa hidup ini menjadikan saya sebagai manusia yang lebih baik lagi.
1. Bumi menua. Saya menua. Kamu menua. Semua yang ada di dunia ini menua. Sebuah fakta yang menyenangkan hati saya dan berhasil mengobati kegundahan hati saya akhir-akhir ini karena fakta tersebut memuat keadilan di dalamnya.
2. Kadang saya berusaha terlalu keras untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Begitu kerasnya usaha saya sampai-sampai usaha tersebut bukannya membuat saya menjadi manusia yang lebih baik, tetapi malah menjadikan saya sebagai manusia ambisius yang tenggelam dalam kehidupan maya yang sama sekali tidak logis.
3. Teh atau kopi. Pulang atau lanjut ‘jalan’. Celana jeans atau celana pendek. Tshirt atau kemeja. Hidup saya selalu dipenuhi oleh pilihan-pilihan, mulai dari yang termudah hingga yang tersulit. Saya baru menyadari bahwa yang terpenting bukanlah memilih keputusan yang memiliki resiko terkecil di masa yang akan datang, melainkan pilihan yang akan mendewasakan diri saya dari pengalaman yang saya peroleh sebagai konsekuensi atas pilihan tersebut.
4. Saya masih suka hujan. Bagi saya, hujan bukan hanya sebuah fenomena alam, tapi juga memuat begitu banyak filosofi di dalamnya.
5. Seringnya teman-teman saya menganggap saya sombong karena kebiasaan saya menghilang dari dunia pergaulan, sementara fakta yang terjadi adalah setiap kali saya menghilang, saya pasti sedang mengalami masalah yang cukup berat dan tidak mungkin diceritakan oleh siapa pun. Sayangnya, mereka tidak pernah mau mendengarkan alasan saya setiap kali saya kembali dari dunia autistik saya dan telah berhasil menyelesaikan masalah saya dan kembali menata hidup saya. Kali ini saya hanya ingin kalian semua tahu bahwa dalam setiap prilaku manusia, terdapat makna di baliknya dan… setiap orang memiliki hak untuk menghilang.
6. Pada dasarnya semua orang itu tercipta sama, memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tidak pernah ada satu orang pun yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.
7. Saya selalu kagum dengan mama. Di balik segala kelembutannya, dia adalah wanita terkuat di dunia, setidaknya dalam mata saya (dan saya tidak sedang menganalogikan wanita terkuat sebagai nyonya meneer yang berdiri dari tahun kapan tahu gitu). Sering kali dalam hidup saya, saya menyesali keputusan saya yang membangkang ucapan mama, tapi saya cuma ingin mama tahu bahwa saya akan selalu berusaha untuk membanggakannya. Mama dan segala kekuatan di balik kelembutannya adalah sebuah role model yang membuat saya selalu kuat menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup saya. Mama adalah alasan saya setiap kali saya bangun pagi dan mencari alasan untuk tetap hidup di dunia ini.
8. Ketakutan terbesar saya adalah kehilangan atau ditinggalkan orang yang saya cintai, meskipun saya sangat menyadari fakta bahwa semua orang akan mengalami fase meninggalkan dan ditinggalkan.
9. Saya masih merasa jauh lebih cantik ketika mengenakan Tshirt, celana jeans, dan sepatu kets dibandingkan dengan pakaian wanita pada umumnya.
10. Aura yang kita bawa bersifat menular. Maka usahakan untuk tidak membawa aura negatif ketika bertemu dengan siapa pun. Pastikan ketika kita memutuskan untuk keluar rumah dan bersosialisasi dengan orang-orang, aura yang kita bawa adalah aura positif.
11. Mengutip pernyataan seorang teman yang ateis: “untuk apa kita beragama kalau faktanya kita masih saling menyakiti satu sama lain?”
12. For a million hearts that open, a million break (Lukas by Natalie Imbruglia)
13. There were time I refuse to grow up
14. Twitter, facebook, dan blog adalah beberapa dari sekian banyak alasan yang membuat saya merasa bahagia menjalani hidup ini.
15. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa dalam kehidupan sehari-hari saya cenderung memakai topeng, karena tempat saya untuk bisa benar-benar jujur dan mengungkapkan semua yang ada di pikiran saya hanyalah di sini… di blog ini.
16. Saya sering mengunjungi Starbucks bukan karena saya benar-benar menyukai kopinya (karena saya pernah menemukan kopi yang jauh lebih enak dengan harga yang jauh lebih murah), tapi karena saya sangat menikmati menjadi seorang kapitalis.
17. Saya masih terobsesi menari striptease dan akan mewujudkan obsesi saya itu suatu saat nanti. Nanti… ketika saya sudah memiliki suami tentunya.
18. Beberapa orang peramal pernah mengatakan pada saya bahwa saya memiliki tendensi untuk menikah dua kali. Pertama kali saya mendengarkan ramalan itu, saya tertawa, bagaimana bisa saya yang (sempat) tidak mempercayai pernikahan bisa menikah sebanyak dua kali. Tapi lalu belakangan ramalan tersebut malah membuat saya takut.
19. Saya ingin menjadi dewasa, mapan, dan matang ketika saya menginjak 30 tahun. Pada umur 30 tahun saya benar-benar ingin menjadi ‘seseorang’ di mata seseorang.
20. Ada begitu banyak hal yang orang-orang tahu tentang saya, tapi mereka tidak pernah tahu (setidaknya sampai hari ini) bahwa saya sangat benci dengan orang-orang yang berkata kasar dan tidak pernah bisa menerima perlakuan kasar dari siapa pun dan untuk alasan apa pun.
21. Meskipun hidup berjalan terus setiap detiknya, tapi saya percaya bahwa terkadang hidup perlu dijalani tanpa harus mencari makna di dalamnya. Bukan untuk menyia-nyiakan masa yang telah Tuhan berikan, tapi untuk membiarkan diri kita sekali saja menikmati hidup yang tidak bermakna.
22. Seseorang yang pintar adalah seseorang yang bisa mengatakan semua yang ada di pikirannya dengan cara yang halus tanpa menyakiti hati sang lawan bicaranya.
Umur saya resmi 22 tahun dan ada 22 random things yang muncul dalam pikiran saya. Saya sangat percaya bahwa angka 2 selalu memberikan keberuntungan bagi saya, seperti nomor urut 2 dalam presentasi project saya yang cukup besar dan berhasil goal. Angka 22 adalah angka 2 yang diulang sebanyak 2 kali, semoga keberuntungan yang saya terima berlipat ganda. Dan semoga… bukan hanya saya yang diberkahi dalam hidup ini, tapi juga kamu-para manusia yang dengan setia mendampingi hidup saya di kala susah maupun senang.
Semoga pertambahan usia dan pengurangan masa hidup ini menjadikan saya sebagai manusia yang lebih baik lagi.
Tags: birthday, Thought
Recent Comments