Perkara Kaus

19 Nov

Beberapa hari yang lalu, seorang teman menawarkan saya untuk membuat customize shirt dengan harga yang didiskon 50% khusus untuk saya. Saya yang seorang impulsive buyer sejati tentunya sangat tertarik dengan tawarannya tersebut, sampai akhirnya teman saya itu bertanya mengenai slogan apa yang ingin saya cetak di kaus tersebut.

Beberapa dari kamu mungkin akan berpikir bahwa ini hanyalah sebuah kaus, lalu memasang slogan apa pun yang ada di pikiran kalian pertama kali, tapi buat saya, ini bukan hanya sekedar kaus. It’s not just a shirt, it’s about self labeling.

Lebay? Mungkin juga sih, tapi beberapa hari sebelumnya (eh apa beberapa minggu sebelumnya yah?) saya melalui pengalaman mencela customize shirt.

Jadi waktu itu saya sedang ngopi-ngopi cantik dengan seorang sahabat di sebuah mall yang lumayan happening di Bandung (sok gaul!). Di tengah-tengah obrolan rada serius kami mengenai pekerjaan, konsentrasi saya terganggu dengan kehadiran seorang anak laki-laki memakai kaus bertuliskan “Ganteng Seperti Ayahnya”.

Saya: “Bok, lo lihat deh anak itu?”

Dia: “Ih bokapnya pede banget ya?”

Saya: “Bapaknya yang narsis, anaknya yang jadi korban.”

Dia: “Kalo gue punya anak jangan sampai deh dikasih baju yang begituan, kayak nggak ada baju lain yang lebih bagus aja desainnya.”

Okay, saya tahu pembicaraan tersebut terdengar judgmental, tapi yang ingin saya sampaikan di sini adalah: untuk beberapa orang (seperti saya dan sahabat saya misalnya), desain sebuah kaus turut berperan aktif dalam menentukan kesan apa yang ingin disampaikan oleh si pemakai kaus tersebut.

Jadi ketika pikiran pertama saya jatuh pada slogan “Natural Born Bitch”, maka saya langsung membuang jauh-jauh pikiran tersebut. Pertama, karena saya tidak yakin bahwa saya seorang natural born bitch, saya hanya seorang perempuan yang sangat suka mempergunakan kelebihannya sebagai perempuan untuk mendapatkan beberapa kemudahan dalam hidup (seperti guess list dan free flow di sebuah club waktu saya masih muda, labil, dan gaul). Kedua, kalaupun saya memang seorang natural born bitch, saya tidak bangga sama sekali akan hal tersebut.

Slogan selanjutnya yang ada di pikiran saya adalah “Not Single But Available”. Lagi-lagi ide tersebut harus ditolak mentah-mentah mengingat konsekuensi yang (mungkin) akan saya terima setelah memakai kaus tersebut.

Setelah itu muncul berbagai jenis slogan dalam pikiran saya, slogan yang saya pikir akan menjadi lucu atau bagus untuk desain sebuah kaus, tapi pada akhirnya slogan tersebut berakhir pada kategori trash karena tidak ada satu pun slogan yang cukup bagus untuk saya pakai atau sangat merepresentasikan diri saya.

Perkara kaus tersebut membuat saya jadi berpikir jangan-jangan selama ini saya tidak benar-benar mengenali diri saya. Buktinya, untuk membuat sebuah slogan di kaus yang akan saya kenakan dan melabeli diri saya saja, saya kebingungan. Dan kamu tahu apa yang terjadi selanjutnya? Saya langsung dilanda galau resah tak berarah karenanya, menguatkan image saya yang seorang drama queen ini.

Kemarin, seorang teman memberi ide untuk memasang slogan “Pelacur Ide” di kaus saya. Ide yang menurut saya sangat brilian karena (ugh, hate to say this) saya memang seorang pelacur ide yang sibuk membuat ide ini dan itu, tapi selalu berhenti pada tahap mengenali ide dan tidak pernah sukses memperkosa ide tersebut. Hey, pekerjaan saya kan memang membuat ide! (excuse)

Pelacur ide memang sebuah slogan yang sangat merepresentasikan diri saya sih, tapi lagi-lagi ide brilian teman saya itu saya masukan ke dalam kategori trash. Alasannya adalah karena saya sama sekali tidak bangga menjadi seorang pelacur ide dan saya sangat percaya bahwa apa yang kamu tulis adalah doa, dan saya tentu tidak senaif itu mendoakan diri saya untuk selamanya menjadi pelacur ide.

So guys, ada ide slogan apa yang sebaiknya saya pasang di kaus saya?

And if you were me, what kind of slogan you would like to put on your shirt?


39 Responses to “Perkara Kaus”

  1. senny November 19, 2009 at 11:18 pm #

    kalo tulisannya: “Makhluk Tuhan Yang Paling Seksi” gimana?

    eh rada aneh juga comment pertama di blog sendiri ;D

    • iderizal November 20, 2009 at 1:29 am #

      nanti disangka fans berat rep cinta…
      tapi gak salah kok bwt dicoba hee

    • Adham Somantrie November 22, 2009 at 10:41 am #

      coba deh: “Makhluk Tuhan Yang Paling Sensi”.

  2. antokoe November 19, 2009 at 11:40 pm #

    gini aja “I’m not sexy but very very sexy”

    • senny November 23, 2009 at 7:38 am #

      haha… am I?
      *blushing

  3. tarqy November 19, 2009 at 11:42 pm #

    kalo saya punya usul slogannya “I’m sexy blogger”

  4. sososibuk November 20, 2009 at 11:36 am #

    “I’m not like what you see”

    atau

    “I’m not like what you think”

    sederhana banget sih sen, tapi buat gw kata-kata ini bakal berguna banget buat bikin orang mikir lagi. incase, lo lagi diliatin orang dan orang itu mikir tentang lo, tapi semuanya terbantahkan dengan tulisan itu..hehe. tapi kayanya ga akan kepake yah?

    yu mariii…

    deuh, ganti theme…
    bagus…tulisannya tahoma. gw suka 🙂

    • sososibuk November 20, 2009 at 11:37 am #

      atau “apa liat-liat??”
      hehe, kaya tag line blognya Lala
      hihiiiiiiiii
      jangan deh, entar dia nuntut royalti

      • .lala November 20, 2009 at 12:21 pm #

        hahaha,,
        shelly damang???

      • senny November 23, 2009 at 7:29 am #

        ah gue terlalu manis untuk pake slogan galak hahaha

  5. .lala November 20, 2009 at 12:20 pm #

    please dial this.

  6. Deka November 20, 2009 at 1:34 pm #

    Kalo soal ide kayaknya harus bertapa dulu di WC hahahah. pusing-pusing Tulis aja “Aneh Ya…?” hahahahh

  7. ichanx November 20, 2009 at 2:11 pm #

    IDAMAN KAUM ADAM aja sen!!! wakwkwkakw

    • Adham Somantrie November 22, 2009 at 10:42 am #

      bah… coba pertimbangkan ini: “Please, Rape Me.”

    • senny November 23, 2009 at 7:26 am #

      aduh chanx, gue kan ga senarsis lo

  8. bukan facebook November 20, 2009 at 5:04 pm #

    hmmm…yang natural born bitch koq sepertinya menggoda…jadi pengen nyetak untuk dijual di toko sayah…

    *)nyuri ide mode on

  9. kips November 20, 2009 at 5:26 pm #

    Cari ide yang rada2 jitu memang susah kl lagi benar2 diperlukan 😀
    Salam.

  10. belajar blog November 21, 2009 at 5:56 pm #

    kalo saya…
    “Cowo Korban para Wanita”
    cocok menggambarkan idup cinta saya
    “beginilah cinta, penderitaannya tiada akhir”

  11. Action Figure Toy November 21, 2009 at 5:57 pm #

    Hmm…
    “Feel affection not love…”
    mungkin itu adalah kata hati saya…
    arti cinta yang sesungguhnya

  12. Adham Somantrie November 22, 2009 at 10:43 am #

    another thing yang bisa membuat lo diperhatikan orang, tapi tak akan “dijailin” ama cowok:

    “Yes, I’m Transexual. So?”

    • senny November 23, 2009 at 7:27 am #

      huahaha… tp menurunkan pasaran kalo begitu sih

  13. Triunt November 22, 2009 at 12:11 pm #

    sederhana aja buat gw.

    “Awaz, Orang Alim”

    *haha, kabuur keburu dijitak Senny* 🙄

  14. pushandaka November 22, 2009 at 3:19 pm #

    Hmm..Saya mau bikin kaus bertuliskan ‘Pembaca Setia Blog Pushandaka”

    Kamu pakai ya, kalau lagi ngopi. Oh ya, kamu bikin saja slogan tentang hobi ngopimu. Misalnya, “Apa pun yang terjadi, saya tetap ngopi!”

    Hehe..

    • senny November 23, 2009 at 7:28 am #

      tadinya sih pengen bikin “If I never get enough caffeine, I’ll get no work done today” tapi ntar kalo dibaca si boss gawat

  15. ontohod November 23, 2009 at 9:34 am #

    sayah mah udah ga peduli tulisan yang ada di kaos, sayah cuma mikirin ada ga ukuran kaos yang cukup… itu aja.

    gimana kalo tulisannya “horee kaos ini cukup, berarti sayah tidak gendut”… bahasa inggrisnya apa tuh non

  16. javanese November 23, 2009 at 12:58 pm #

    berkunjung…..
    tulis saja nama sendiri, khan label….

  17. komuter November 23, 2009 at 1:01 pm #

    hanya karena kaus akhirnya membuat perkara saja, mendingan mikir yang lain

  18. Sinta November 23, 2009 at 1:20 pm #

    ga ada ide sih, Sen.. tapi,

    Gw suka bgt sama kaos anak jurnalistik di kampus gw yang tulisannya,
    “I have a deadline last nite, that’s why i look so messy today”
    (bener ga sih bahasa inggrisnya? ya, pokoknya intinya gitu.)

    heuheu

  19. Adham Somantrie November 23, 2009 at 9:28 pm #

    jangan pikirkan tulisan apa yang ada di kaos… tappi pikirkanlah gundukan-gundukan yang ada di balik kaos tersebut…

  20. dhodie November 25, 2009 at 9:22 am #

    Weleh mau dong sama yang ngasih diskon 50%.. Da kebetulan saia ge sedang bikin customize shirt.

    kalo saia kepengen tag yang ada di blog saia aja, biar lebih nge-brand (dibaca: ngebren da asa aneh)

  21. mandhut November 25, 2009 at 8:36 pm #

    kasian banget itu anak dimanfaatin buat iklan ayahnya.

    sebelumnya, tos dulu buat ontohod karena benar sekali adanya orang2 berpostur tebal sudah cukup bersyukur kalo ada ukurannya :D. tapi kalo disuru nulis slogan, paling saya pilih :

    “lapar.”

    singkat padat ironis, perfecto! :D.

  22. Anis November 27, 2009 at 6:56 pm #

    Gimana kalo nyontek lagunya Christina Aguilera:
    “I’m beautiful, no matter what they say”
    🙂

  23. hellgalicious November 27, 2009 at 8:06 pm #

    apa ya?

    bingung jeng

  24. yos November 28, 2009 at 2:15 pm #

    mending slogannya “jangan dibuka, isinya bahaya”…
    buakakakaka……
    btw biz ganti theme ya sen….
    bagus yang kemaren loh…
    tp selara juga dink.. hehehe….

  25. tyan's November 28, 2009 at 4:06 pm #

    cuma karena masalah tshirt…,
    sama begitu ya…,

  26. indra1082 November 30, 2009 at 4:02 pm #

    Tanya diri sendiri sajalah.. 🙂

  27. arifn December 11, 2009 at 7:54 pm #

    salam kenal…

    Dulu pernah lihat-lihat di salah satu situs yang jual kaos dengan slogan yang unik,..
    Dari situ ada beberapa yang nempel di kepala saya..

    Misalnya:
    “You are special, just like everyone else”
    “Not Anti-social, just shy. You can talk to me..”

Leave a reply to mandhut Cancel reply